08 September 2012

Art Paper jika digunakan untuk membuat papercraft akan sangat bagus hasilnya, terutama jika dibandingkan dengan plastic model karena art paper bersifat glossy. Sayangnya kertas berjenis non-porous seperti ini tidak ramah dengan inkjet printer yang biasa digunakan para papercrafter. Tapi, ada beberapa trik yang dapat kita lakukan untuk mencetak di atas art paper menggunakan inkjet printer.
  • Atur Print Quality pada skala tertinggi, biasanya tertulis "High". Pengaturan seperti ini biasanya memang digunakan pada kertas inkjet glossy.
  • Atur Drying Waiting Time pada skala terlama. Hal ini akan mengakibatkan waktu cetak satu lembar bisa bermenit-menit. Dengan pengaturan seperti ini diharapkan tinta tidak akan melebar/ blobor.





Tidak sembarang lem bisa dipakai untuk membuat papercraft. Berikut adalah daftar lem yang bisa dipakai untuk membuat papercraft beserta kekurangan dan kelebihannya.
  1. Lem Putih PVAc
    • Kelebihan :
      • Ketika kering, lem ini akan berwarna bening doff (tidak glossy / mengkilat) bandingkan dengan lem UHU yang ketika kering akan berwarna bening mengkilap. Karena doff, maka lem ini tidak akan kelihatan berlepotan pada papercraft.
      • Hampir bisa melekatkan segalanya, kecuali styrofam, matras, vynil, kaca.
      • Kadar air relatif sedikit dibandingkan lem kertas biasa. Beberapa jenis kertas yang tipis akan  melengkung apabila direkatkan dengan lem kertas biasa, tetapi tidak bila menggunakan lem ini.
    • Kekurangan :
      • Waktu pengeringan yang lama.
    • Kesimpulan : Lem ini direkomendasikan untuk membuat sebuah papercraft