21 Februari 2011

Pernikahan merupakan peristiwa sakral yang menyatukan dua orang dalam satu ikatan. Tapi kenyataannya, pernikahan tak hanya menyatukan sepasang manusia, tapi juga manusia dan benda.





1) Menikahi Menara Eiffel
Menikahi Menara Eiffel, Erika, 39, seorang mantan tentara yang tinggal di San Francisco. Ia memang telah lama mempunyai pengalaman jatuh cinta terhadap benda-benda.

Pertama kali, Erika tergila-gila pada Lance, sebuah busur yang membantunya menjadi seorang pemanah kelas dunia. Rasa cintanya kemudian beralih pada Tembok Berlin. Ia bahkan mengklaim diri memiliki hubungan fisik dengan sepotong pagar yang ia simpan di dalam kamar.

Tetapi kepada Menara Eiffel, Erika menjatuhkan pilihan terakhirnya. Di tengah pesta pernikahan sederhana yang dihadiri kerabat dekat pada 4 Juni 2008, ia mengucap cinta dan janji setia.

Seperti dikutip Telegraph, sejak pernikahan itu, ia pun sengaja menggunakan nama Erika La Tour Eiffel. “Saya hanya tidak mengerti bagaimana banyak pasangan bisa memiliki anak dari hasil hubungan mereka, tapi pada akhirnya dicampakkan,” ujarnya.


2) Menikahi Diri Sendiri

 dirinya sendiri di hadapan lebih 100 tamu undangan. Ia mengabadikan gambar dirinya di atas sebuah papan styrofoam dengan dandanan bak pengantin wanita bergaun merah. “Ada banyak alasan untuk menikahi diriku sendiri, tetapi terutama untuk mengungkapkan ketidakpuasan terhadap kenyataan” kata Lui.

Liu membantah tuduhan sejumlah orang bahwa ia gay. Ia melakukan hal ‘gila’ itu hanya untuk mengekspresikan dirinya sebagai seorang narsistik. “Pernikahan ini membuat saya utuh kembali definisi saya tentang perkimpoian berbeda dari orang lain,” katanya menyingkap alasan menikahi diri sendiri.

Upacara pernikahan berlangsung sangat sakral sesuai adat masyarakat China. Upacara juga dihadiri satu pengiring pengantin wanita dan satu pengiring mempelai pria. Semua tradisi ia ikuti demi menghormati nenek moyang dan para tamu yang hadir.


3) Menikahi Bantal
Cinta sejati terkadang tampil dalam berbagai bentuk. Seperti yang dialami Lee Jin-gyu. Pria asal Korea ini memberanikan diri menikahi bantal ‘dakimakura’ kesayangannya yang tertempel gambar karakter anime.
Ciuman Mesra Seorang Pria terhadap Bantal. EDAN
Bantal tercinta Lee menampilkan karakter ‘Fate Testarossa’, yang diambil serial anime ‘gadis ajaib’ yaitu Mahou Shoujo Lyrical Nanoha.

Pemuda 28 tahun yang dijuluki ‘otaku’ (gabungan antara obsesif dan aneh) ini menikahi ‘mempelainya’ yang tampil dengan gaun pengantin internasional. Pernikahan aneh diadakan dengan sangat serius, lengkap dengan imam dalam sebuah upacara khusus. Tak heran jika pernikahan aneh ini mendapat publikasi luas dari berbagai media.

Benar - benar gila yaahh...???!!

18 Februari 2011

"Pejabat jakarta seperti ditampar. Seorang warganya harus menggendong mayat anaknya karena tak mampu sewa mobil jenazah."
 Penumpang kereta rel listrik (krl) jurusan jakarta – bogor pun geger minggu (5/6). Sebab, mereka tahu bahwa seorang pemulung bernama supriono (38 thn) tengah menggendong mayat anak, khaerunisa (3 thn).
Supriono akan memakamkan si kecil di kampung kramat, bogor dengan menggunakan jasa krl. Tapi di stasiun tebet, supriono dipaksa turun dari kereta, lantas dibawa ke kantor polisi karena dicurigai si anak adalah korban kejahatan. Tapi di kantor polisi, supriono mengatakan si anak tewas karena penyakit muntaber. Polisi belum langsung percaya dan memaksa supriono membawa jenazah itu ke rscm untuk diautopsi.

Di rscm, supriono menjelaskan bahwa khaerunisa sudah empat hari terserang muntaber. Dia sudah membawa khaerunisa untuk berobat ke puskesmas kecamatan setiabudi. Saya hanya sekali bawa khaerunisa ke puskesmas, saya tidak punya uang untuk membawanya lagi ke puskesmas, meski biaya hanya rp 4.000,- saya hanya pemulung kardus, gelas dan botol plastik yang penghasilannya hanya rp 10.000,- per hari. Ujar bapak 2 anak yang mengaku tinggal di kolong perlintasan rel ka di cikini itu.
Supriono hanya bisa berharap khaerunisa sembuh dengan sendirinya. Selama sakit khaerunisa terkadang masih mengikuti ayah dan kakaknya, muriski saleh (6 thn), untuk memulung kardus di manggarai hingga salemba, meski hanya terbaring digerobak ayahnya.

Karena tidak kuasa melawan penyakitnya, akhirnya khaerunisa menghembuskan nafas terakhirnya pada minggu (5/6) pukul 07.00.
Khaerunisa meninggal di depan sang ayah, dengan terbaring di dalam gerobak yang kotor itu, di sela-sela kardus yang bau. Tak ada siapa-siapa, kecuali sang bapak dan kakaknya. Supriono dan muriski termangu. Uang di saku tinggal rp 6.000,- tak mungkin cukup beli kain kafan untuk membungkus mayat si kecil dengan layak, apalagi sampai harus menyewa ambulans. Khaerunisa masih terbaring di gerobak. Supriono mengajak musriki berjalan menyorong gerobak berisikan mayat itu dari manggarai hingga ke stasiun tebet, supriono berniat menguburkan anaknya di kampong pemulung di kramat, bogor. Ia berharap di sana mendapatkan bantuan dari sesama pemulung.

Pukul 10.00 yang mulai terik, gerobak mayat itu tiba di stasiun tebet.
Yang tersisa hanyalah sarung kucel yang kemudian dipakai membungkus jenazah si kecil. Kepala mayat anak yang dicinta itu dibiarkan terbuka, biar orang tak tahu kalau khaerunisa sudah menghadap sang khalik. Dengan menggandeng si sulung yang berusia 6 thn, supriono menggendong khaerunisa menuju stasiun. Ketika krl jurusan bogor datang, tiba-tiba seorang pedagang menghampiri supriono dan menanyakan anaknya. Lalu dijelaskan oleh supriono bahwa anaknya telah meninggal dan akan dibawa ke bogor spontan penumpang krl yang mendengar penjelasan supriono langsung berkerumun dan supriono langsung dibawa ke kantor polisi tebet. Polisi menyuruh agar supriono membawa anaknya ke rscm dengan menumpang ambulans hitam.

Supriono ngotot meminta agar mayat anaknya bisa segera dimakamkan.
Tapi dia hanya bisa tersandar di tembok ketika menantikan surat permintaan pulang dari rscm. Sambil memandangi mayat khaerunisa yang terbujur kaku. Hingga saat itu muriski sang kakak yang belum mengerti kalau adiknya telah meninggal masih terus bermain sambil sesekali memegang tubuh adiknya. Pukul 16.00, akhirnya petugas rscm mengeluarkan surat tersebut, lagi-lagi karena tidak punya uang untuk menyewa ambulans, supriono harus berjalan kaki menggendong mayat khaerunisa dengan kain sarung sambil menggandeng tangan muriski. Beberapa warga yang iba memberikan uang sekadarnya untuk ongkos perjalanan ke bogor.

Para pedagang di rscm juga memberikan air minum kemasan untuk bekal supriono dan muriski di perjalanan.

Psikolog sartono mukadis menangis mendengar cerita ini dan mengaku benar-benar terpukul dengan peristiwa yang sangat tragis tersebut karena masyarakat dan aparat pemerintah saat ini sudah tidak lagi perduli terhadap sesama. Peristiwa itu adalah dosa masyarakat yang seharusnya kita bertanggung jawab untuk mengurus jenazah khaerunisa. Jangan bilang keluarga supriono tidak memiliki ktp atau kk atau bahkan tempat tinggal dan alamat tetap. Ini merupakan tamparan untuk bangsa indonesia, ujarnya.

Beginilah Indonesia sekarang ini!!! Kita semakin menjadi bangsa BIADAB!!

14 Februari 2011

Semua pasti sudah tau yang namanya Styrofoam. Bahan putih tipis yang dapat dibentuk sesuka hati ini emang murah meriah dan selalu menjadi pillihan bagi yang suka mendekorasi pesta atau suatu event.
Kalau Anda sering nonton Opera Van Java di Trans7, pastilah tau kegunaan dari benda satu ini.

Berikut adalah beberapa desain menarik dari Styrofoam, yang saya jamin membuat Anda berdecak kagum! Cekidot!

 


1. Michael Salter’s Styrofoam Car & Robots



2. Couch & Lamps by Kwangho Lee




3. Tara Donovan’s Cup Ceiling



4. Illuminated Styrofoam Sculpture by Jason Rogenes

 


5. Snarkitechture Styrofoam Pop-Up Store By Richard Cai


11 Februari 2011

 Guys, jaman sekarang dan masa depan, bukan selembar kertas pengakuan dari Universitas atau Sekolah Tinggi yang akan membuat seseorang itu sukses dan diakui kehebatannya. Bukan pula titel di depan atau dibelakang nama....
Tetapi, kompetensi dalam bidang yang di-ampu-nyalah sebenarnya yang mengantarkan seseorang ke puncak kesuksesan dan pengakuan. Saya terhenyak sesaat setelah seorang rekan mengirim sms ke saya, yang isinya "Cepat buka TVone, bagus sekali!". Saya yang sebenarnya malas, terpaksa menghidupkan tv, dan melihat.

Saya sangat surprised ketika di TV ada liputan khusus tentang Indonesia Gemilang. Disitu diperlihatkan bagaimana anak-anak dibawah umur (mereka semua dibawah 15 tahun!), dapat menciptakan antivirus, game edikasi untuk ponsel dan situs jejaring sosial yang telah memiliki 5.700 member! WOW! Saya hanya bisa menganga melihat mereka. Mereka dinobatkan pembuat software TERMUDA DIDUNIA.

Saya jadi teringat saat saya di DO (drop out) dari sebuah universitas. Saat itu, menurut saya kuliah bukan segalanya dan akhirnya saya lebih mementingkan kerja.
Tahun demi tahun saya jalani dengan melihat teman-teman saya lulus kuliah. Tapi toh saya cuek saja. Dan akhirnya, saya menjadi guru TIK dan seorang I.T yang cukup handal (hehehehe).

Di dunia I.T juga dikenal seorang anak muda jenius yang juga hasil pecatan dari sebuah perguruan tinggi terkenal di USA. Yah, sapa lagi kalau bukan Mark Zuckerberg, sang pendiri Facebook.


Ada juga beberapa orang sukses tanpa ijazah lainnya di Indonesia. Simak yang berikut ini :


Andy F. Noya

PimRed Metro TV ini belum lulus sarjana… Satu hal yang menarik, Andy sebenarnya adalah orang teknik. Sejak lulus SD Sang Timur di Malang, Jawa Timur, pria kelahiran Surabaya ini sekolah di Sekolah Teknik Jayapura lalu melanjutkan ke STM Jayapura. “Tetapi sejak kecil saya merasa jatuh cinta pada dunia tulis menulis. Kemampuan menggambar kartun dan karikatur semakin membuat saya memilih dunia tulis menulis sebagai jalan hidup saya,” tutur Andy.


Bob Sadino
Bob Sadino lahir dari sebuah keluarga yang hidup berkecukupan. Ia adalah anak bungsu dari lima bersaudara. Sewaktu orang tuanya meninggal, Bob yang ketika itu berumur 19 th mewarisi seluruh harta kekayaan keluarganya karena saudara kandungnya yang lain sudah dianggap hidup mapan. Bob kemudian menghabiskan sebagian hartanya untuk berkeliling dunia dan tidak melanjutkan kuliah. Dalam perjalanannya itu, ia singgah di Belanda dan menetap selama kurang lebih 9 t. Di sana, ia bekerja di Djakarta Lylod di kota Amsterdam dan juga di Hamburg, Jerman. Ketika tinggal di Belanda itu, Bob bertemu dengan pasangan hidupnya, Soelami Soejoed.

Pada th 1967, Bob dan keluarga kembali ke Indonesia. Ia membawa serta 2 Mercedes miliknya, buatan tahun 1960-an. Salah satunya ia jual untuk membeli sebidang tanah di Kemang, Jakarta Selatan sementara yang lain tetap ia simpan. Setelah beberapa lama tinggal dan hidup di Indonesia, Bob memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya karena ia memiliki tekad untuk bekerja secara mandiri.


M. H. Ainun Najib
 Emha Ainun Nadjib hanya tiga bulan kuliah, Pendidikan formalnya hanya berakhir di Semester 1 Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM). Sebelumnya dia pernah ‘diusir’ dari Pondok Modern Gontor Ponorogo karena melakukan ‘demo’ melawan pemerintah pada pertengahan tahun ketiga studinya, kemudian pindah ke Yogya dan tamat SMA Muhammadiyah I. Selebihnya Beliau jadi pengembara ilmu di luar sekolah hingga dia bisa jadi manusia dengan bermacam sebutan (multifungsi)


Bagaimana dengan Anda?

08 Februari 2011

Smago Blog Competition 2011

KLASEMEN SEMENTARA LOMBA BLOG SMAGO KRITERIA DESAIN DAN KONTEN :







PENILAIAN DESAIN DAN CONTENT BLOG

YUSUF FACHRONY XII IA2 http://yusuf-smago.blogspot.com/
PENGUNJUNG TIDAK BISA MEMBERI KOMENTAR. SEBENARNYA DESAIN SANGAT MENARIK, DENGAN ADANYA FLASH.

DWI NUGRAHINI XII IA2 http://dwismago.blogspot.com/
SIMPEL, TAPI ENAK DIBACA.

DWI WULAN XI IS2 http://wulandanie.blogspot.com/
BAGUS. SEMUA CODE BISA DI GENERATE DENGAN SEMPURNA.

ADYAR KHASHIN XI IS SSN http://adyarsmagomojokerto.blogspot.com/
BAGUS. SEMUA CODE BISA DI GENERATE DENGAN SEMPURNA. KURSOR YANG MENARI MEMBUAT SAYA SUPRISED! DAN ADA YANG DILUPAKAN BANYAK BLOGGER SMAGO, YAITU READMORE. DISINI ADA HAL ITU.

Nah, besok akan saya umumkan pemenang kategori ini. So, tetap kunjungi blog ini ya!